Tim SPPG Al Hidayah Dadapan berdialog dengan kepala sekolah UPTD SPF SDN Dawuhan, Kamis (4/12/2025).
Bondowoso, PATENNANG.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat mulai dirasakan manfaatnya oleh para pelajar di Kabupaten Bondowoso.
Salah satu sekolah penerima manfaat penuh program ini adalah UPTD SPF SDN Dawuhan, Kecamatan Grujugan Bondowoso.
Kepala UPTD SPF SDN Dawuhan, Sofiah Andriyana P, menjelaskan program MBG berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari seluruh siswa. Menurutnya, sejak program ini diterapkan, tidak ditemukan keluhan baik dari siswa maupun orang tua.
“Sejak para murid disini menerima paket MBG dari dapur SPPG Dadapan, tidak ada keluhan apapun, kita juga ikut memantau dan mengawasi jalannya program ini,” kata Sofiah, ditemui di kantornya, Kamis (4/12/2025).
Kendati begitu, Sofiah tidak menampik bahwa para siswa belum terbiasa dengan makanan yang sedikit hambar.
“Inikan proses ya, karena sejak kecil mereka terbiasa makan dengan makanan penyedap rasa tinggi seperti micin. Namun di MBG ini sudah ada aturan standart gizi, perlahan anak-anak akan terbiasa,” ujarnya.
Sofiah mengatakan, untuk menyelaraskan selera para anak didiknya, pihak sekolah terkadang mereques menu kepada dapur SPPG Dadapan.
“Kemarinnya kita pesan ayam suwir dan nasi goreng, itu kesukaannya anak-anak disini. Alhamdilillah reques kami dilayani,” ungkapnya.
Dengan adanya program MBG, pihak sekolah menilai ada peningkatan semangat belajar siswa serta kestabilan energi selama mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
Program ini juga berdampak pada keringanan beban ekonomi keluarga, peningkatan konsentrasi belajar, serta pembentukan kebiasaan makan sehat dan disiplin waktu.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui SPPG Al Hidayah Dadapan sudah memberikan layanan, datangnya juga tepat waktu dan kami menerima manfaat atas itu,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala dapur SPPG Dadapan, Rezie Octavianie, S.Tr.Gz, mengatakan, setiap hari menu MBG yang didistribusikan selalu bervariasi. Hal ini untuk menghindari kebosanan para penerima manfaat.
Rezie menuturkan, setiap menu disusun dengan komposisi nutrisi seimbang, meliputi karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah. Hal ini bertujuan mendukung kebutuhan energi siswa selama proses pembelajaran.
“Dengan kerja tim, kami semaksimal mungkin memberikan yang terbaik, menjaga higienitas dan keamanan makanan, gizi seimbang sebagaimana SOP yang diterapkan oleh BGN,” tutur Rezie.
Sebagai informasi, tim SPPG Al Hidayah Dadapan yang dikomandoi H. Slamet Gusti Purwanto, meninjau langsung distribusi MBG ke sejumlah sekolah.
Tak hanya melihat distribusi MBG secara lamlngsung, tim SPPG juga berinteraksi dengan para siswa serta melakukan dialog dengan para guru, guna mendapat masukan program MBG.(*).
